1. Jelaskan cara membakar CD di Linux dan Windows
2. Jelaskan cara mempartisi Harddisk di Linux
3. Jelaskan cara mengkonfigurasi jaringan di Linux
4. Jelaskan cara logout dari promp
5. Jelaskan cara Konfigurasi Desktop untuk :
- Fonts
- Themes
- Background
- Screensaver
6. Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari
awal sampai selesai.
7. Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori ?
8. Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder ?
Jawab
1. Cara melakukan burning sebuah file .ISO ke CD/DVD di Ubuntu 14.04. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.
Step 1: Masukan CD/DVD kosong
Pastinya sudah kamu sediakan CD/DVD kosong, kemudian masukan CD/DVD tersebut ke dalam DVD-ROM. Nah, jika pada layar monitor muncul jendela seperti gambar di bawah ini, klik close saja. Karena kita tidak akan menggunakan itu.
Step 2: Burning File .ISO ke CD/DVD
Cari file .ISO yang ingin Anda burn. Kemudian klik kanan pada file tersebut, lalu pilihwrite to disc.
Akan muncul window popup Image Burning Setup. Setelah itu klik Burn untuk mulai proses burning.
Tunggu prosesnya hingga selesai, dan kamu akan mendapat konfirmasi.
2 cara mempartisi harddisk di linu ubuntu
· Pertama install GParted
· Setelah terinstall kemudian pilih System >Administration > Gparted
Maka akan tampil seperti pada gambar di bawah, kita tinggal merubah ukuran partisi yang kita pilih
Maka akan tampil seperti pada gambar di bawah, kita tinggal merubah ukuran partisi yang kita pilih
· Maka akan muncul window Gparted dengan fitur menu seperti pada aplikasi Partition Magic (Gb.1)
· Pilih partisi yang akan diubah/diPatisi. Disini saya memilih partisi /dev/sda5
· Seperti yang terlihat pada gambar dibawah, saya mengalokasikan partisi untuk intalasi ubuntu sebesar 6 GB,Dengan cara Menyeret Scrool yang ada ke kiri sampai kapasitas yang di inginkan tepenuhi. kemudian klikreside/move
· Tahap selanjutnya adalah mengklik gambar checklist yang berwarna hijau untuk melakukan perubahan ke hardisk sesuai Partisi yang telah di lakukan tadi
· Bila ada peringatan seperti ini Gb. dbwah kita klik Apply dan dilanjutkan proses sampai complete.
· Bila proses perubahan dan penambahan partisi berhasil, maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini :
· Jadilah Partisi yang kita buat. Terserah akan di isi apa,tapi biasanya Kapasitas 6 GB digunakan untuk Spesifikasi Minimal Untuk Menginstal Dual OS yang akan di tempati System Ubuntu berupa root minimal 4 GB, dan Swap tergantung RAM, karena ukuran Swap 2 x RAM.
3. Cara mengkonfigurasi jaringan di Linux
Sebelum melakukan konfigurasi pastikan bahwa NIC telah terpasang dengan baik. NIC (Network Interface Card) atau Ethernet Card didalam sistem operasi linux dikenal dengan nama eth. Untuk langkah-langkah konfigurasi jaringan di Linux bisa diikuti seperti dibawah ini :
Konfigurasi IP Address
1. Buka Terminal anda.
2. Ketikan Perintah dibawah ini :
# ifconfig [NIC] [IP Address] netmask [subnetmask] up
Contoh :
# ifconfig eth0 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0 up
3. Lihat konfigurasi jaringan :
# ifconfig eth0
4. Agar konfigurasi dapat tersimpan dan tidak hilang ketika di-reboot maka kita dapat mengedit file :
/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
Isi yang terdapat di file ifcfg-eth0 adalah :
DEVICE : menunjukan divice yang dipakai.
BOOTPROTO : menunjukkan bahwa konfigurasi yang dipakai adalah static address.
ONBOOT : option ini menunjukkan apakah konfigurasi ini dibaca ketika proses booting atau tidak.
IPADDR: menunjukkan IP Address yang dipakai.
NETMASK : menunjukkan netmask yang digunakan.
GATEWAY : menunjukkan IP Address gateway dari jaringan kita.
Setelah melakukan konfigurasi pada file :
/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
5. Maka kita harus me-restart network agar konfigurasi tersebut terbaca :
# /etc/init.d/network restart
6. Lakukan pengujian koneksi jaringan, apakah jaringan tersebut sudah terkoneksi maka ketikan perintah dibawah ini :
# ping [IP address tujuan]
4. Cara logout dari promp
Cara keluar atau mengakhiri telnet session pada terminal atau command prompt adalah sebagai berikut :
4. Cara mengkonfigurasi font,themes, background, screen saver
Di Ubuntu
· Font
Cara mengubahnya gak usah pake install-install Program dari Ubuntu Software Center, Caranya :
§ Klik ‘System Settings’
§ Universal Acces
§ Seeing / Text Size ( Ada 4 Pilihan : Small, Normal, Large, Larger)
§ Selesai
· Themes
Ø Klik System,
Ø Pilih Preferences.
Ø Pada kotak Appreance Preferensi, Anda akan menemukan banyak tema. Pilih tema yang Anda inginkan.
· Background
Untuk mengakses Appearance Settings di Ubuntu, mari kita klik pada User menu di pojok kanan atas, pada bagian atas bilah Menu dan pilih System Settings ...
Mengakses Pengaturan Sistem Sebuah jendela All Settings akan muncul yang akan dibagi menjadi opsi ikon Personal, Hardware, danSystem. Pertama mulailah dengan memilih ikon Appearance.
Screen saver
§ Klik menu System
§ Pilih preferences, selanjutnya klik Screensaver.
§ Pilih screensaver yang Anda inginkan, selanjutnya klik OK.
§ Diamkan komputer beberapa saat dan lihat screensavernya
5.Cara instalasi Linux
1. Pertama buka VIRTUAL BOX untuk menginstall OS yang lain.
2. Kemudian Klik New > Next
3. Kemudian Ketik Nama OS, jenis OS yang mau diinstall (LINUX), dan versionnya
(UBUNTU) > Next 4. Pilih Memori RAM yang anda inginkan
5. Next > Next > Next > kemudian pilih besar Memorinya.
6. Kemudian klik Create > Create > dan pengaturan Storagenya.
7. Kemudian Choose ISO dari Ubuntu tersebut.
8. Kemudian klik Mulai
10. Kemudian pilih Install Ubuntu
11. Selanjutnya akan muncul jendela Preparing to install Ubuntu. Klik Forward.
12. Pada jendela Allocate drive space, pilih radio button Specify partitions
manually (advanced). Lalu klik Forward.
13. Pilih New Partition Table…
14. Kemudian muncul kotak pesan Create new empty partition table on this
device. Lalu klik Continue.
15. Selanjutnya akan muncul Device free space dengan Size 42949 MB. Lalu klik
Add…
16. Kemudian muncul kotak Create partition. Pada Type for the new partition pilih
Primary, dengan size 20000 dan pada Location for the new partition pilih
Beginning, dengan Use as: Ext4 journaling file system dan Mount point: / (garis
miring).
17. Pilih lagi free space, lalu klik Add…
18. Kemudian muncul kotak Create partition. Pada Type for the new partition pilih
Logical, dengan size 20000 dan pada Location for the new partition pilih End,
dengan Use as: Swap area.
19. Jika sudah, pilih Device /dev/sda1.
20. Lalu klik Install Now…
21. Kemudian pilih zone waktu dimana anda berada. Lalu klik Forward.
22. Pilih layout keyboard yang akan anda gunakan. Lalu klik Forward.
23. Selanjutnya isi data diri anda dan password.Jika ingin login secara otomatis,
pilih Log in automatically. Jika sudah klik Forward.
24. Setelah itu akan muncul proses Scanning the CD-ROM…
25. Setelah proses install selesai akan muncul kotak pesan Installation Complete,
lalu klik Restart
7. Apa itu direktori dan bagaimana car membuatnyaDirektori adalah suatu tempat dimana kumpulan file disimpan. Direktori dapat memudahkan kita dalam mengelompokkan file-file kita sehingga file-file tersebut dapat tertata secara teratur. Mudahnya direktori adalah seperti sistem folder dalam Windows. Jadi dapat dikatakan direktori merupakan hal dasar yang harus diketahui oleh pengguna linux. Pada kesempatan ini saya akan memberikan tutorial tentang cara membuat direktori baru di Linux
Cara membuat :
· Untuk membuat sebuah direktori baru di Linux, Anda hanya perlu memasukkan perintah di bawah ini pada terminal:
Bash
mkdir direktori_baru
Di mana direktori_baru adalah nama direktori baru yang Anda inginkan. Misalkan Anda ingin membuat direktori baru bernama hosting, maka Anda harus memasukkan perintah mkdir hosting
· Sekarang untuk membuat banyak direktori baru di linux, Masukkan perintah berikut pada terminal:
Bash
mkdir direktori_1 direktori_2 direktori_3
Di mana direktori_1, direktori_2, direktori_3 adalah nama direktori baru yang ingin dibuat.
· Untuk membuat direktori di dalam direktori atau direktori bersarang (contoh di Windows:D:\data\penting\rahasia), gunakan perintah berikut:
Bash
mkdir -p direktori1/direktori2/direktori3
Di mana direktori1 adalah induk dari direktori2. direktori2 adalah induk dari direktori3.
Opsi -p mempunyai arti bahwa sistem akan membuat direktori induk secara otomatis jika direktori induknya belum ada.
Opsi -p mempunyai arti bahwa sistem akan membuat direktori induk secara otomatis jika direktori induknya belum ada.
· Sekarang untuk melihat apakah direktori yang kita buat sudah berhasil, masukkan perintah berikut:
Bash
ls
Perintah tersebut berfungsi untuk menampilkan semua file dan direktori (folder) pada tempat Anda mengeksekusi perintah pada terminal,
8. Bagaimana cara membuat, menghapus, dan mengubah nama folder
Membuat
Klik Ctrl+Shift+N -> Beri nama -> Klik Enter
Menghapus
Klik kanan -> Klik delete -> Klik ok
Mengubah nama
Klik kanan -> Klik Rename -> Tekan enter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar